Magetan, ex-pose.biz.id - Tim Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Magetan, Rabu (19/2/2025), untuk meninjau langsung kondisi lahan pertanian padi dan Gudang Bulog Sub Divre Magetan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memantau ketersediaan dan kecukupan cadangan beras serta mendiskusikan strategi stabilisasi pangan dan serapan gabah petani di wilayah tersebut.
Kunjungan diawali dengan peninjauan lahan pertanian padi di Desa Soco, Kecamatan Bendo, yang kemudian dilanjutkan ke Gudang Bulog Sub Divre Magetan di Desa Gulun, Kecamatan Maospati. Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos., M.I.P., mendampingi Tim Komisi IV DPR RI selama kunjungan tersebut.
Salah satu bahasan penting dalam kunjungan ini adalah bagaimana Bulog harus menyerap gabah atau hasil panen dari para petani, khususnya menjelang musim panen yang diperkirakan akan berlangsung di bulan Februari dan Maret. Kondisi musim hujan yang menyertai musim panen ini menjadi perhatian khusus mengingat potensi kerugian yang dapat dialami para petani jika gabah tidak segera diserap.
“Sehingga salah satu hasil diskusi bahwa pemerintah dalam hal ini Bulog harus menyiapkan pengering agar para petani bisa menjual harga gabahnya dengan pantas dan tinggi," ungkap Tim Komisi IV DPR.
Kunjungan ini juga bertujuan memastikan kesiapan transformasi Bulog yang, selain berfungsi sebagai penyangga pangan, juga berperan dalam stabilisasi pangan dan menyediakan persediaan pangan nasional. Sejauh mana Bulog siap mengemban tugas berat ini menjadi salah satu fokus bahasan dalam kunjungan tersebut.
Dandim 0804/Magetan menyampaikan bahwa jajarannya akan terus berkolaborasi dengan semua pihak dan memberikan pendampingan kepada petani dalam upaya meningkatkan produksi pangan, sejalan dengan target swasembada pangan nasional. Hal ini mendapat dukungan dari Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto yang telah menginstruksikan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P mengenai pentingnya pencapaian swasembada pangan secepat dan sesingkat mungkin.
“Keberhasilan swasembada pangan tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan semua pihak, TNI/Polri, Pemerintah Daerah, Poktan, Gapoktan serta peran penting Bulog sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas pengadaan dan distribusi bahan pangan," tegas Dandim.
(Ipung)
Posting Komentar