BPKAD Bojonegoro Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa dalam Rangka TMMD ke-125 di Desa Soko


BOJONEGORO.ex-pose.biz.id – Dalam rangka mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengelolaan keuangan desa di Balai Desa Soko, Kecamatan Temayang, Senin (28/7/2025).

Kegiatan yang mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perangkat desa, anggota BPD, ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat setempat.


Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparatur desa dalam mengelola keuangan desa secara profesional dan sesuai ketentuan. Harapannya, pengelolaan anggaran desa dapat dilakukan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif, serta mampu menghindari potensi masalah di kemudian hari.

Pengelolaan keuangan desa sendiri meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Oleh karena itu, pemahaman yang baik terhadap regulasi dan prosedur pengelolaan keuangan menjadi hal yang mutlak bagi seluruh pemangku kepentingan di desa.

Sekretaris Dinas (Sekdin) BPKAD Bojonegoro, Vevi Rahmanawati, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bojonegoro untuk memastikan penyaluran bantuan keuangan khusus kepada desa berjalan dengan akuntabel dan tepat sasaran.

"Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah seluruh peserta memahami prosedur penyaluran bantuan keuangan, mulai dari persyaratan administrasi, mekanisme pencairan, hingga pertanggungjawaban penggunaannya," jelas Vevi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa yang baik adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap melalui Bimtek ini, seluruh aparatur desa dapat memahami aturan atau regulasi terkait pengelolaan keuangan desa, termasuk penyusunan APBDes dan pelaksanaannya," tambahnya.

Sebagai informasi, TMMD ke-125 di Desa Soko mencakup dua sasaran utama, yakni fisik dan non-fisik.
Untuk sasaran fisik, meliputi:

Pembangunan jalan beton

Rehabilitasi atap, lantai, dan dinding rumah tinggal layak huni

Rehabilitasi check dam

Pembangunan musholla dan pagar sekolah

Pembuatan sumur bor


Sedangkan sasaran non-fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian melalui kegiatan seperti penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan lintas sektor.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan kapasitas masyarakat dan tata kelola pemerintahan desa.

Rahman said
ex-pose.biz.id

0/Post a Comment/Comments