Bojonegoro, ex-pose.biz.id — Momen yang seharusnya menjadi hiburan dan ajang silaturahmi kembali ternodai oleh ulah segelintir oknum. Pertandingan turnamen sepak bola antar desa yang mempertemukan Desa Sembunglor vs Desa Tlogoagung, Selasa (5/8/2025), kembali diwarnai insiden kericuhan. Padahal sehari sebelumnya, pertandingan serupa sempat ditunda karena gangguan serupa.
Laga yang berlangsung sengit tersebut berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Tlogoagung. Namun bukannya diakhiri dengan sportivitas, suasana justru memanas usai peluit panjang dibunyikan. Kericuhan yang terjadi di sekitar lapangan sontak mengundang perhatian warganet.
Video kejadian tersebut dengan cepat viral di media sosial, memancing reaksi dan komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan insiden ini karena seharusnya turnamen desa bisa menjadi panggung untuk menggali potensi dan bakat pemuda di bidang olahraga, bukan malah menjadi arena keributan.
"Ini kan momen bagus buat anak muda unjuk kemampuan. Sayang sekali jadi rusak gara-gara segelintir oknum," tulis salah satu komentar yang viral di Facebook.
Hingga kini, kronologi dan penyebab pasti kericuhan belum diketahui secara jelas. Pihak panitia maupun aparat belum memberikan keterangan resmi. Namun masyarakat dan netizen berharap insiden seperti ini tidak kembali terjadi dan semua pihak dapat menahan diri agar turnamen bisa berlangsung aman, tertib, dan menghibur.
Ajang olahraga semestinya mempererat persaudaraan, bukan menjadi pemicu perpecahan.
Editor: ex-pose.biz.id
Posting Komentar