Gudang Padi Dibobol, Puluhan Sak Beras Raib Digondol Pelaku


Lamongan.ex-pose.my.id – Polsek Tikung berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan di gudang penggilingan padi milik M. Syamsu Duha, warga Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Pelaku utama, El Bayu alias Warok (36), warga Dusun Tempuran, Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, ditangkap setelah sempat buron sejak April lalu.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban mendapati tembok timur gudang jebol, dan setelah dicek, sebanyak 20 sak beras dengan total berat lebih dari 1 ton raib. Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Laporan korban ditindaklanjuti dengan penyelidikan intensif. Polisi menelusuri rekaman CCTV di jalur Bakalanpule hingga Kembangbahu dan menemukan aktivitas mencurigakan. Rekaman menunjukkan keterlibatan beberapa sepeda motor serta sebuah mobil Suzuki Carry putih-silver keluaran 2008.

Mobil tersebut memiliki ciri kaca polos dan stiker kotak hitam di pintu. Polisi menelusuri kepemilikannya dan menemukan bahwa kendaraan itu milik Endang Suwanto (48), yang mengaku meminjamkannya kepada Bayu pada pertengahan April. Selain mobil, polisi juga mengamankan bongkahan batu yang digunakan untuk membobol dinding gudang.

Hasil penyelidikan mengarah pada Bayu. Ia akhirnya diringkus Unit Reskrim Polsek Tikung pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam pemeriksaan, Bayu mengakui perbuatannya serta menyebut ada rekan lain yang terlibat. Namun, beberapa di antaranya masih berstatus daftar pencarian orang (DPO).

Pengungkapan kasus ini dipimpin Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo SH bersama Kanit Reskrim Ipda Andi Nurcahya SH, Aipda Abd Kadir J SH, Aipda Yateno, dan Bripka Lendy Arif. Untuk kepentingan pengembangan kasus, tersangka diserahkan ke Tim Joko Tingkir Polres Lamongan.

Kapolsek Tikung menegaskan pihaknya akan meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan masyarakat. “Kami mengimbau pemilik usaha penggilingan padi maupun gudang beras agar memasang sistem keamanan tambahan, termasuk CCTV, guna mencegah aksi kejahatan,” ujarnya.

Korban, M. Syamsu Duha, berharap polisi segera menangkap seluruh pelaku. “Beras sebanyak itu jelas merugikan kami secara ekonomi. Kami berharap semua pelaku bisa segera ditangkap agar tidak ada lagi warga lain yang menjadi korban,” ungkapnya.

editor:ex-pose

0/Post a Comment/Comments