Jakarta, ex-pose.biz.id - 19 September 2025 – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan akan mengambil langkah tegas terkait anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini dikelola Badan Gizi Nasional (BGN).
Ia menyebut, jika hingga akhir Oktober 2025 realisasi penyerapan anggaran program tersebut dinilai rendah, maka dana yang tidak terserap akan segera dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.
Kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan kita antisipasi penyerapan hanya akan sekian, ya kita ambil. Kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit atau untuk mengurangi utang. Jadi pada dasarnya tidak ada uang nganggur di departemen ataupun di kementerian,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Menurut Purbaya, pemerintah tidak boleh membiarkan adanya dana menganggur di kementerian maupun lembaga, termasuk dalam program strategis seperti MBG. Ia menegaskan bahwa efisiensi dan ketepatan waktu penyerapan anggaran menjadi kunci agar manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Program Makan Bergizi Gratis sendiri menjadi salah satu program prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah dan kelompok rentan. Namun, dalam perjalanannya, program ini disebut-sebut menghadapi tantangan teknis di lapangan, termasuk mekanisme distribusi dan efektivitas penyaluran.
Kementerian Keuangan memastikan akan terus memantau kinerja Badan Gizi Nasional dalam mengelola anggaran MBG hingga akhir tahun. Jika tidak optimal, anggaran tersebut dipastikan tidak akan dibiarkan tersisa, melainkan dialihkan untuk pembayaran utang negara atau pengurangan defisit.
Editor: ex-pose
Posting Komentar