Oknum Anggota DPRD Gresik Diduga Minta Rumah Murah Saat Sidak Perumahan


Gresik, ex-pose.biz.id  – Seorang oknum anggota DPRD Gresik diduga melakukan tindakan tidak terpuji saat mengikuti inspeksi mendadak (sidak) di Perumahan The Oso, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jumat (12/9/2025). Alih-alih fokus pada persoalan drainase yang menjadi agenda sidak, oknum wakil rakyat tersebut disebut justru meminta rumah dengan harga di bawah pasaran.

Dalam sidak itu, hadir sejumlah legislator, antara lain Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulisno Irbansyah, Wakil Ketua Komisi III Abdullah Hamdi, serta anggota lain seperti Ainul Yaqin Tirta Saputra, Khoirul Huda, Faqih Usman, Nur Yahya Hanafi, Nur Saidah, dan Yuyun Wahyudi.

Kuasa hukum Perumahan The Oso, Debby Puspita Sari, mengungkapkan adanya kejanggalan sejak undangan sidak diterima. Menurutnya, surat undangan tidak diberikan secara langsung kepada pihak pengembang, melainkan hanya dikirim melalui perangkat desa via WhatsApp.

“Undangan hanya mencantumkan persoalan drainase. Namun sebelum sidak berlangsung, salah satu anggota dewan sempat menyampaikan permintaan dua unit rumah dengan harga Rp200 juta, padahal harga pasaran sekitar Rp400 juta,” ujar Debby, Sabtu (13/9).

Debby menambahkan, oknum dewan tersebut juga melontarkan ucapan yang dianggap tidak pantas. “Dia bilang, kalau owner kasih dua unit rumah, perumahan akan dibackup penuh dan tidak akan diributkan. Ada juga omongan seolah-olah menakut-nakuti saya sebagai kuasa hukum,” ungkapnya.

Meski demikian, Debby menegaskan bahwa pihaknya tidak gentar. “Kami tidak ada rasa takut. Kalau memang mau sidak, silakan. Kehadiran saya hanya untuk memastikan apa sebenarnya yang menjadi fokus sidak, karena secara resmi kami tidak menerima surat undangan fisik,” tambahnya.

Kasus dugaan permintaan rumah murah oleh oknum anggota DPRD Gresik ini masih menuai perhatian publik. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD terkait pernyataan kuasa hukum pengembang tersebut.

Editor : ex-pose

0/Post a Comment/Comments