Jakarta, ex-pose.biz.id – Kinerja DPR RI kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung Parlemen pada akhir Agustus 2025. Isu terbaru yang mencuat adalah terkait transparansi data anggota legislatif periode 2024–2029.
Berdasarkan data Statistik Politik 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dan bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah anggota DPR RI periode ini mencapai 580 orang. Komposisinya masih didominasi laki-laki sebanyak 451 orang (77,76%), sementara perempuan berjumlah 129 orang (22,24%).
Dari sisi pendidikan, mayoritas anggota DPR berlatar belakang S1 sebanyak 155 orang, disusul S2 (119 orang), S3 (29 orang), lulusan SMA (63 orang), dan D3 (3 orang). Namun, yang mengejutkan publik adalah adanya 211 anggota DPR (36,38%) yang tidak mencantumkan pendidikan terakhir mereka.
Sementara itu, dari kategori usia, parlemen periode ini banyak diisi oleh kelompok umur 51–60 tahun (212 orang) dan 41–50 tahun (156 orang).
Publik pun ramai membicarakan temuan ini. Sebagian menilai perlu adanya standar minimal pendidikan—setidaknya D3 atau S1—bagi calon anggota legislatif. Ada pula yang mempertanyakan mengapa masih ada data pendidikan yang kosong, padahal dokumen tersebut merupakan syarat administratif wajib saat pendaftaran.
Fenomena ini kembali memicu diskursus tentang pentingnya transparansi dan kualitas wakil rakyat di Senayan, agar DPR benar-benar dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.
Sumber: Badan Pusat Statistik (Statistik Politik 2024), KPU
Posting Komentar